Kabel
Kabel
Sejarah kabel Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan
sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu perngkat dengan perangkat
lain dan ditemukan pada awal 1400an. Proses penemuan kabel ini tidak sama
antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya. Penemuan kabel tembaga
membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya
berhasil ditemukan sebuah telepon. Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel
tembaga. Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan
penemuan kabel serat optik yang
sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.
Jenisnya ada berbagai
macam:
Kabel tembaga
Kabel koaksial
Kabel serat optic
Manfaat kabel :
Secara umum, kabel
memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat
penyampaian pesan.
Setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda. Kabel tembaga
seringkali digunakan sebagai penghubung ke jaringan telepon dan Ethernet. Kabel
koaksial sering kita gunakan pada televisi
dan radio.
Sedangkan, kabel fiber optik sering kita gunakan sebagai jalinan penghubung
bawah laut (underwater lines) merupakan media transmisi antar samudera,
qube, dan video pay per view.
Kelebihan :
1. Kabel Tembaga. Beberapa kelebihan
dari kabel tembaga, antara lain adalah harganya murah, instalasinya mudah, mudah
didapat, dan fleksibel, menggunakan satu medium untuk semua.
2. Kabel Koaksial. Beberapa kelebihan
dari kabel koaksial adalah kapasitas bandwithnya
dan jangkauan transmisi
yang lebih besar, pengiriman informasi yanglebih cepat, dan lebih murah dari
serat optik..
3. Kabel Serat Optik. Beberapa
kelebihan dari kabel serat optik adalah berukuran tipis dan berdiameter sehelai
rambut manusia, dapat mentransmisikan sinyal cahaya, kapasitas bandwidth dan
kecepatan transmisi yang sangat besar, mencapai terabyte, mudah untuk
dibawa, serta tidak rentan terhadap gangguan frekuensi listrik.
0 komentar:
Posting Komentar